bolasiar.com – Juventus dan Inter Milan bersiap untuk bentrok dalam Derby d’Italia di Allianz Stadium pada pekan ke-25 Serie A 2024/2025. Laga ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim dalam perebutan posisi di papan atas klasemen.
Dengan strategi dan racikan komposisi pemain yang ada, duel taktik antara Thiago Motta dan Simone Inzaghi diprediksi akan berjalan sengit.
Juventus datang ke laga ini dengan modal tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi. Motta mulai menemukan formula terbaik bagi timnya, tapi harus menghadapi kendala absennya beberapa pemain kunci. Sementara itu, Inter memiliki peluang untuk merebut puncak klasemen setelah Napoli ditahan imbang oleh Lazio.
Dua pelatih ini memiliki filosofi permainan yang berbeda, dan pemilihan starting XI akan sangat menentukan jalannya pertandingan. Motta mengandalkan keseimbangan lini tengah, sedangkan Inzaghi tetap setia pada formasi tiga bek andalannya.
Juventus: Mencari Kombinasi Terbaik di Lini Serang
Thiago Motta dikabarkan akan kembali mempercayakan posisi penyerang utama kepada Randal Kolo Muani. Pemain asal Prancis itu diharapkan bisa menjadi solusi bagi lini serang Juventus, yang masih mencari konsistensi dalam mencetak gol.
Di belakangnya, Francisco Conceicao, Weston McKennie, dan kemungkinan besar Nico Gonzalez akan mengisi posisi lini serang. Kenan Yildiz, yang sebelumnya menjadi starter, kali ini diprediksi akan memulai dari bangku cadangan.
Di lini tengah, Teun Koopmeiners kemungkinan besar akan berduet dengan Manuel Locatelli. Ketiadaan Douglas Luiz membuat Juventus harus lebih kreatif dalam membangun serangan dari lini tengah.
Inter Milan: Kombinasi Baru di Lini Depan
Inzaghi harus mengubah strategi serangnya setelah Marcus Thuram tidak cukup fit untuk tampil sejak awal. Sebagai gantinya, Mehdi Taremi akan berduet dengan Lautaro Martinez di lini depan.
Inter juga mendapat dorongan besar dengan kembalinya Denzel Dumfries dari suspensi. Pemain asal Belanda ini akan mengisi posisi sayap kanan, sementara Federico Dimarco yang baru pulih dari sakit siap kembali ke sisi kiri.
Di lini tengah, trio Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan tetap menjadi pilihan utama. Ketiganya telah menjadi kunci permainan Inter musim ini dalam mengendalikan ritme pertandingan.
Pertahanan Solid, Kunci Kemenangan
Juventus akan menurunkan lini belakang yang diisi oleh Timothy Weah, Federico Gatti, Renato Veiga, dan Nicolo Savona di depan kiper Michele Di Gregorio. Absennya Gleison Bremer membuat pertahanan Juventus sedikit tereduksi.
Di sisi lain, Inter bisa menurunkan barisan belakang terbaiknya. Francesco Acerbi akan menjadi pemimpin di jantung pertahanan, didampingi oleh Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni.
Inter harus tetap fokus sepanjang pertandingan, karena Juventus adalah tim yang sulit dikalahkan, terutama di kandang.
Prediksi Starting XI Juventus vs Inter
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Weah, Gatti, Veiga, Savona; Locatelli, Koopmeiners; Conceicao, McKennie, N. Gonzalez; Kolo Muani.
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; L. Martinez, Taremi.
Derby d’Italia kerap menjanjikan pertunjukan taktik dan drama. Kedua tim memiliki kekuatan dan ambisi yang sama besar. Siapa yang mampu menerapkan strategi dengan lebih efektif dan memaksimalkan potensi pemain, dialah yang akan keluar sebagai pemenang dan mengamankan tiga poin berharga.
