bolasiar.com – Manchester City sedang menghadapi periode sulit di bawah asuhan Josep Guardiola, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Situasi ini membuat City tertinggal delapan poin dari Liverpool yang memimpin klasemen Premier League. Mereka juga tertahan di posisi ke-22 di klasemen Liga Champions 2024/2025.
Dengan sederet pemain yang absen akibat cedera, Guardiola memaparkan pandangannya terkait bursa transfer Januari. Faktanya, City memiliki dana besar setelah mencatatkan pendapatan sebesar 715 juta pounds dan keuntungan 73,8 juta pounds.
Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa fokusnya bukan pada pembelian pemain baru, melainkan memulihkan pemain yang cedera.
Krisis Cedera Membayangi Manchester City
Krisis cedera di Manchester City semakin parah menjelang derby melawan Manchester United akhir pekan ini. Guardiola hanya memiliki tiga bek yang tersedia: Kyle Walker, Josko Gvardiol, dan Ruben Dias.
Sementara itu, John Stones, Manuel Akanji, dan Nathan Ake harus absen akibat cedera, ditambah Rico Lewis yang diskors setelah mendapat kartu merah melawan Crystal Palace.
Di lini tengah, absennya Rodri hingga akhir musim menjadi pukulan besar, sementara Mateo Kovacic yang telah absen selama sebulan kemungkinan bisa tampil setelah duduk di bangku cadangan melawan Juventus.
“Saya tidak tahu harus melakukan apa. Mungkin beberapa pemain sayap harus bermain sebagai bek, atau Matheus mungkin bisa bermain sebagai bek, atau mungkin bermain dengan lima bek menggunakan wing-back sebagai winger. Tapi jiwa dan semangat tim ini masih ada,” ujarnya.
Prioritas Pemulihan Pemain Cedera
Guardiola menjelaskan bahwa dirinya lebih memilih menunggu pemulihan para pemain cedera daripada langsung mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari.
“Saya ingin pemain-pemain saya kembali, pemain-pemain yang kami miliki sejak awal musim. Itulah penyesalan terbesar saya; saya tidak memiliki pemain-pemain itu,” lanjut Pep.
“Namun, pada momen tertentu, kami akan mempertimbangkan apakah mendatangkan pemain baru adalah langkah yang tepat.”
Komentar ini menunjukkan bahwa Guardiola tetap yakin pada kekuatan skuadnya meski berada di tengah masa sulit.
Dukungan Finansial dan Harapan Bangkit
Meski performa City jauh dari harapan, keberhasilan finansial klub memberikan potensi besar untuk memperkuat tim di masa mendatang. Namun, Guardiola tampaknya ingin mengandalkan solusi internal terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan opsi eksternal.
Dengan jadwal padat yang menanti, termasuk persaingan ketat di Premier League dan Liga Champions, City membutuhkan strategi yang matang untuk keluar dari krisis ini.
